book

[Book Review] Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Saturday, March 10, 2018





Siapa yang nggak tau Dilan? Semenjak —atau bahkan sebelum? Dilan 1990 dirilis filmnya pada awal tahun 2018, hampir semua orang membicarakan Dilan, atau lebih tepatnya gombalan-gombalan Dilan.

"Milea kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore, tunggu aja."
"Jangan rindu, berat. Kamu nggak akan kuat, biar aku saja."



Bagi orang yang sering menggunakan sosial media, tentu kedua kutipan diatas sudah tidak asing lagi. Kata-kata romantis oleh Dilan kepada Milea tersebut bahkan sering dijadikan meme yang memenuhi timeline sosial media sampai rasanya bosan melihat Dilan lagi Dilan lagi. "Apaan dah, too cheesy kok bisa banyak yang suka sih?" adalah apa yang aku pikirkan setelah melihat timeline yang itu itu melulu dan trailer film Dilan. Iya, jujur waktu liat rasanya itu terlalu romantis dibuat-buat kayak sinetron, not my style lah pokoknya. Walaupun sebenarnya aku sendiri sebagai orang yang suka baca buku, sudah tahu tentang Dilan sejak lama, banyak yang bilang bukunya bagus. Penasaran sih, tapi nggak yakin jadi selalu memilih untuk beli buku yang lain, pilih pinjam aja kalau ada yang punya hehehe. Sampai akhirnya buku ini dibuat film, aku belum baca bukunya.

Sebulan setelah film tersebut rilis, demam Dilan sudah mulai reda, dan akhirnya aku nemu orang yang punya buku ini! Dia salah satu teman kuliah(Ufi) yang kebetulan memang suka karya Pidi Baiq (she wrote her review about Dilan too! check it out here. Maap maap lho ya pik kalo ternyata nggak ada yang baca blogku :( ). Aku sendiri pernah pinjem Drunken Monster tapi baru baca sekilas soalnya bingung sama bahasanya hehe. Atau emang waktu itu lagi nggak mood baca ya? Pokoknya pada akhirnya baca sekilas doang nggak sempet dipahami lebih jauh haha. Walaupun awalnya masih ragu, aku mencoba baca buku pertama yang menceritakan tentang kisah kasih Dilan dan Milea. Diluar dugaan, first impression ku terhadap versi novel jauh berbeda dengan trailer filmnya! Entah bagi orang lain, tetapi hal yang bagiku menekan kesan cheesy dari gombalan maupun sisi fangirl Milea terletak pada gaya bahasa yang digunakan. Novel yang diceritakan dari sudut pandang Milea ini ditulis dengan bahasa yang terkesan santai dan tidak dibuat-buat, seperti Milea benar-benar sedang bercerita langsung kepada pembaca. Bisa jadi juga karena pada novel pembaca bebas membayangkan bagaimana tokoh Dilan dan Milea, bahkan sampai detail terkecil seperti intonasi berbicara maupun gerak-gerik mereka. Saat seseorang membaca maka pikirannya akan berubah menjadi teater kecil yang mana pembaca merupakan sutradaranya dan tokoh yang memainkan merupakan tokoh 'asli' versi pembaca. Sementara pada film, banyak hal yang mempengaruhi hasil akhirnya. Cara pemeran memainkan karakter tokoh tersebut merupakan salah satu kunci utama yang penting untuk menjadikan sebuah novel menjadi seperti apa yang dibayangkan sebagian besar pembaca. Kebetulan saja aku adalah salah satu orang yang—dengan hanya melihat trailer belum terpuaskan dengan cara Dilan melontarkan gombalan kepada Milea. Mungkin aku harus nonton full filmnya dulu sebelum benar-benar memutuskan apa ini merupakan salah satu film yang—bagiku berhasil mengadaptasi novel dengan baik. Sejauh ini sih film yang menurut pendapatku diadaptasi dengan baik dari novel itu Harry Potter, Wonder, dan The Little Prince karena feel yang didapat cukup seimbang antara film dengan novelnya sendiri.

Sementara itu dari cara penulisan, gaya bahasa Pidi Baiq sebenarnya mengingatkanku pada translated fics (TF) Korea. Mungkin banyak yang nggak tau apa itu TF karena memang cerita jenis ini populer diantara international fans dari kpop pada awal era hingga sekitar tahun 2005 sebelum akhirnya semakin susah ditemui. TF sendiri di kalangan fans kpop merupakan sebutan untuk karya fiksi baik fanfiction maupun cerita dengan tokoh buatan sendiri yang ditulis oleh Korean author di suatu web dengan bahasa korea. Cerita yang populer kemudian akan di translate oleh fans agar dapat dibaca oleh fans internasional. Saat ini TF sudah tidak populer karena sebagian besar fanfic sudah ditulis dalam bahasa inggris. Sedikit menyimpang tapi kalau mau lihat kpop fic history bisa lihat disini. Nah, pada TF ini mereka menggunakan sudut pandang tokoh utama dengan gaya bahasa yang tidak formal, seperti sang tokoh benar-benar sedang bercerita, dan bahkan menggunakan emoticon seperti Ù©(^á´—^)Û¶ ( ^∇^) ( ̄▽ ̄)ノ atau sejenisnya sehingga membaca jadi menyenangkan. Hanya saja penulisan Pidi Baiq masih cukup formal dibanding TF. Yah mungkin juga karena itu 'translated' dan dalam bahasa inggris tidak ada batasan formal-semi formal-non formal yang jelas seperti Bahasa Indonesia maupun Bahasa Korea. Tetapi keduanya sama-sama membuat membaca jadi lebih menyenangkan.

Yah itu kesanku terhadap novel Dilan. Entah kenapa cara penulisan Pidi Baiq lebih memberikan kesan dari pada cerita itu sendiri haha. Kalau dari ceritanya udah pada tau lah ya makna yang disampaikan apa, udah banyak yang review.


Setelah sekian lama nggak nulis dan hampir lupa ada blog ini karena nggak ada sesuatu yang menurutku bisa diceritakan, tulisan Ufi bikin pengen nulis juga tapi nggak tau mau nulis apa. Karena novel Dilan nya Ufi juga akhirnya ada yang bisa di tulis di blog ini ehehehe Terimakasih Ufi! And well, sepertinya aku bakalan pinjam Drunken Monster lagi untuk dibaca ulang. Semoga setelah ini paham inti ceritanya yha.



bored

Boo bee boo ba

Wednesday, December 24, 2014

Hell-o umm no I mean hello. Actually I don't know why I'm writing this post right now I'm just oh-so-bored(when I actually still have tasks to do ugh damn). And I'm not really good at choosing title either for a post or a story that I write (yes I wrote some fanfiction -and even have a on going novel project with my friend- but always ends up never done it. except for oneshot story. yes I just ever wrote a oneshot story=_=), that's why I just randomly use "boo bee boo ba" as the title of this post lol

So.. let's see what can we talking about hmm... oh! my holiday will be started from January 1st until December 15th. Well you can say it's a long holiday because it's 1 and a half month!! My longest holiday is 2 weeks I think and I already bored to death after a week. Doing unproductive things at home until I don't even know what should I do anymore. SO WHAT I SUPPOSED TO DO IF MY HOLIDAY WILL BE 1 AND A HALF MONTH LONG AND I WILL BE HOME ALONE AT LEAST UNTIL AFTERNOON SINCE MA PARENTS ARE TEACHER AND SCHOOL(I mean like elementary school, middle school, and high school) WILL BE STARTED ON JANUARY 5TH.

K, actually it's still final exam weeks and I still have 2 exams left. But I already thinking about ma holiday kkk sorry. But really I still can't imagine how bored I'll be=__= I can't go out and playing around with ma friend everyday since I don't have money trees.

Ah I remember something... Yesterday I talked with my friend Ujhe about what should I do on my holiday and she said.. SHE AND GEGEK WILL GOING TO SPORE-MALAY UGH SHE MAKES ME REMEMBER ABOUT TRAVELLING :(( I want to travel too hiks but it's too late since they already bought the ticket. So I just can ask them to buy something for me kkk THEY BETTER REALLY BUY ME SOMETHING HUH -,-


 It's 11:48PM on Wed and I'm still so bored I think I gonna continue to read novel maybe I wom't be bored anymore. See ya


Ps. I'm so happy because now we have amusement park here. Gonna go there on holiday, that's a must!!


-D

hmm.. hi

Monday, December 22, 2014

Iseng buka daftar pos blog ini, ternyata udah hampir setahun nggak posting. Perasaan baru berapa bulan yang lalu dah..... Terakhir posting waktu masih kelas 12 bahkan sebelum unas, masih ngurus film, eh sekarang malah udah mau UAS.

UAS? Yeah right. It'll be started tomorrow. And here I am sit in front of my laptop (which always have lag-and-not-responding moment in every second -like before I write this sentences- which is really frustating GEEZ) write a post on my blog at 11pm, not studying like other engineering student (yes I'm an engineering student now) who will have test.

Hahaha sounds weird? No. FYI now I'm an architecture student. Yeah aku salah satu orang yang (Alhamdulillah) beruntung bisa jadi mahasiswa architektur UGM 2014. Nah, sebelumnya aku pernah denger ada yang bilang "anak arsi tu pas hari biasa sibuk, tapi kalo pas ujian malah selo". Well, mungkin ini yang dimaksud. Besok UAS studio and the only thing that I need to do tomorrow is tanda tangan sama ngumpul cd foto tugas besar. Terus udah deh mau ngapain juga terserah. Tugas besar udah dinilai sebelumnya.

Hmm.. let's see... sebenernya nggak ngerti mau nulis apa. I'm just bored. Karena lama nggak buka blog jadi iseng buka blog terus liat postingan following. Isinya kpop semua=___= yes I'm a kpoper. But... now I just like kpop for their music. Dulu mah juga ngikutin kabar artisnya. Ya macam kalo di sini nontonin gosip di tv lah cuma ini nge follow web nya. Namanya juga luar negeri. Yakalik ada beritanya di tv. Mungkin karena efek lingkungan ya, sebagian besar lebih suka barat, dan waktu buat update berita juga nggak ada, lama lama bosen juga. Jadi kalo liat berita kpop cuma "skip skip skip". But still, since I like all genres of music I still like kpop. Kalo inget cuma buka k2n buat dl lagu yang bagus.

K, balik lagi ke liat following blog. Karena kpop semua jadi skip skip skiiiip(yang akhirnya beberapa blog tak unfollow). Dan aku memutuskan mau liat blog temen aja. Walaupun sebenernya... cuma Dian satu satunya blog temen yang (setauku) masih aktif (and interesting of course. Bacotanmu kece kok yan lanjutkan!!). Di post terakhir yang sebenernya udah sebulan lalu, kebetulan Dian ngomongin masalah acquaintance sama friend. Hmm... entah kenapa pas banget, akhir akhir ini lagi pernah ngomongin tentang sekedar 'kenal' dan beneran kenal.

Sebenernya semua ini karena sesuatu.... pokoknya sesuatu lah ya yang bikin aku sadar "I just 'know' them". Kerasa lah bedanya. Kalo cuma sekedar 'kenal' itu pasti bakal kerasa banget awkwardnya walaupun cuma sekedar nyapa 'hai'. That's why I stopped say 'hi' to them. I just feel awkward and I don't like that feeling. That's why now I just smile at them not instead. Ya gimana kalo kamu say hi ke orang tapi awkward atau kamu nyapa udah berusaha biasa aja tapi sananya yang awkward atau malah nggak dibales sapa dan itu berulang terus=_= Let's just wait until we know each other, not just 'know' each other like 'oh ya itu si A, itu si B' gitu doang. Tau nama aja belum tentu kenal, apa lagi kalo nggak tau nama cuma tau orangnya. That's mean they just recognize you instead of know you. Ini bukan fans and idol kayak di tipi tipi k, since we meet them everyday :)). Kalo yang namanya beneran kenal itu nyapa nggak cuma sepihak, mau segimana awkwardnya kalo kedua belah pihak pernah nyapa duluan itu bakalan jadi nggak awkward soalnya pasti bakal mikirnya 'ah dia juga nyapa berarti it's ok lah kalo besok lagi nyapa'. Yeah itu berdasar apa yang terjadi sama aku sendiri sih ya. Entah apa pikiran orang lain sama kayak aku apa enggak.

Ah udahlah masalah sapa menyapa ini kok ya jadi ribet sih :" ya tapi mau gimana lagi, emang ribet.... keadaan yang meribetkannya. Keadaan.. posisi... since it's about junior and senior, the thing that I talked about before. Hmm..

Fanfic in a real life?

Thursday, December 26, 2013

hei do you know? this story... just like a fanfic. a drama. should I write the fanfic then? haha.

movie

Short Film "A Piece of High School Life"

Wednesday, December 25, 2013

Hai hai Indonesian people! For those whose understand Indonesian I recommended this short movie. A movie about high school life (of course). Enjoy!^^